TO DILALING,YANG MEMBUANG ANAKNYA

Cerita ini berawal dari Kerajaan Balanipa yang makmur tetapi diperintah oleh seorang raja yang sangat ingin mempertahankan kekuasaannya. Raja ini bahkan membuang kedua anak laki-lakinya karena takut mereka akan merebut tahtanya.

Permaisuri kerajaan kemudian hamil lagi dan khawatir jika bayinya adalah laki-laki, akan dibuang juga. Saat melahirkan, bayi itu ternyata laki-laki dengan tanda fisik unik. Panglima Kerajaan pun merahasiakan keberadaan bayi tersebut dan mengirimnya ke tempat yang jauh untuk diselamatkan.

Bayi ini tumbuh menjadi seorang pemuda yang bijaksana dan kuat, dikenal sebagai Panglima Manyambungi. Dia kemudian menjadi panglima di Kerajaan Gowa dan membantu rakyatnya, menjadikan kerajaan tersebut makmur. Di sisi lain, Kerajaan Balanipa menderita di bawah pemerintahan yang kejam.

Akhirnya, rakyat Balanipa meminta bantuan Manyambungi untuk menggulingkan raja kejam mereka. Manyambungi setuju dan akhirnya menghadapi Raja Lego. Setelah pertempuran sengit, Manyambungi berhasil mengalahkan Raja Lego dan dinobatkan sebagai raja di Kerajaan Balanipa.